Minggu, 15 Februari 2015

Ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli

Ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli yang bagus bukan sintetis adalah berbeda dengan batu palsu saat di bakar tidak akan meleleh sedangkan ciri kalimaya palsu juga bisa kita lihat dari keberadaan serat yang terletak di dalam bebatuan alam. Pembeli harus teliti membeli produk asli memang merupakan batuan alam yang memiliki nilai seni tinggi dan memberikan manfaat untuk sang pemakai.
Bagaimana cara membedakan batu kalimaya yang memiliki kualitas bagus dan bukan batuan buatan (sintetis), banyak cara membedakan batu kalimaya palsu bisa kita lihat juga dari warna yang mudah berubah saat terkena minyak atau cat. Batuan alam memiliki daya tahan terhadap penetrasi bahan kimia misalnya cat tidak akan menempel di batu kalimaya asli.
Ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli
Gambar Ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli
Tanda keaslian batu dapat kita buktikan dengan menggunakan tes sederhana saat berada di toko perhiasan khususnya batu alam berharga seperti.

Sifat Batu Kalimaya Asli

Ada hal penting yang harus kita perhatikan untuk mencoba melihat keistimewaan ciri-ciri kalimaya (opal) dengan cara cepat agar bisa membedakan batuan asli dan batuan buatan (palsu).
  1. Pembakaran, batu kalimaya tahan terhadap api dan cepat dingin untuk membutikanya bisa dilakukan dengan menggunkan korek api.
  2. Kotoran, sifat batuan berharga adalah tahan terhadap bahan kimia misalnya cat atau minyak untuk pembuktian bisa menggunakan cat yang ditempelkan di batu kalimaya maka jika diusap tidak akan menimbulkan bekas.
  3. Serat Batu, batuan buatan yang terbuat dari bahan sintetis palsu tidak memiliki serat sehingga bila kita lihat sangat bening.
  4. Berat Batu, karakteristik kalimaya memiliki berat namun untuk ciri-ciri batu palsu tidak meimiliki berat sehingga terasa ringan.
Apakah sudah bisa membedakan Ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli sesuai dengan petunjuk dari palaq ? Cara membuktikan produk asli diatas adalah dengan analisa singkat, untuk lebih lanjut kita bisa langsung ke laboratrorium khusus yang bisa melihat kandungan zat dalam batuan alam. Harga batu kalimaya yang sesuai dengan ciri-ciri di atas berkisar antara 50 ribu hingga 15 juta rupiah untuk 1 buah mata cincin biasa.

BATU KALIMAYA DAN SEMPUR


Kalimaya
  1. Kalimaya adalah jenis batu permata (batu mulia) dari kelompok opal, yaitu mineral silika dengan formula SiO2.nH2O. Tidak berbentuk Kristal seperti kuarsa (amorf), mempunyai tingkat kekerasan 5.5 sd 6,5 pada skala Mohs.
  2. Nama Kalimaya berasal dari daerah Banten. Muncul dan popular sejak awal adanya kegiatan penggalian batu ini di daerah Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Ada yang menyebutkan bahwa kalimaya berasal dari nama sungai yaitu Kali Maja tempat dimana awal aktifitas penggalian batu ini dilakukan.
  3. Penyebaran keterdapatan kalimaya berada di wilayah Kecamatan Maja, Sajira dan Cimarga, berada dalam batuan Formasi Genteng yang berumur Pliosen
  4. Kalimaya diklasifikasikan kedalam beberapa jenis seperti kalimaya susu, kristal, teh, bunglon hingga jarong. Dalam klasifikasi Australia terdiri atas beberapa jenis warna dasarnya, yaitu mulai dari light opal hingga black opal. Namun ada juga satu jenis opal, terutama yang berasal dari amerika selatan atau afrika dinamai fire opal, untuk jenis kalimaya banten maka fire opal bisa disetarakan dengan kalimaya teh, light opal sebagai kalimaya susu, sedangkan black opal sebagai jarong.
  5. Kalimaya sangat dihargai di kalangan pelaku usaha batu permata sehingga harganya lebih mahal dari opal Australia, opal Amerika maupun opal Afrika
  6. Diantara batu permata, opal menduduki tempat sebagai Ratunya Batu Permata “The Queen of Gems” (Shakespeare) dikarenakan didalam satu batu opal dapat disaksikan kemilau indahnya batu permata lain seperti, ruby, zamrud, topas, kecubung hingga sapphire melalui warna-warninya opal
  7. Konon disebutkan bahwa Mark Antony dari Roma, menghadiahkan cincin opal kepada Ratu Cleopatra yang dicintainya. Harga cincin tersebut bila disebandingkan, adalah seharga dua ribu ekor kuda yang bagus pada saat itu. Opal juga merupakan bagian terpenting dari perhiasan yang biasa dipakai oleh Ratu Elizabeth I (1533-1603). Begitu pula dengan Ratu Victoria (1837-1901).
  • Batusempur
  1. Batusempur adalah fosil kayu yang terkersikkan dengan komposisi silika berformula SiO2.nH2O;
  2. Nama batusempur dikenal pada awalnya di wilayah Kabupaten Lebak bagian timur dan sekitar Jasinga-Leuwiliang, Kabupaten Bogor Jawa Barat;
  3. Sempur adalah nama sejenis kayu yang dikenal luas di masyarakat Jawa Barat dan Banten pada zaman dahulu. Saat ini pohon sempur yang dalam nama latinnya Dillenia suffructicosa merupakan jenis pohon yang sudah sangat langka;
  4. Batusempur di Banten terutama tersebar di wilayah Kabupaten Lebak. Namun demikian juga terdapat di Kabupaten Pandeglang, Serang dan di bagian selatan Kabupaten Tangerang;
  5. Formasi Batuan berumur Pliosen hingga Miosen (2 sd 26 juta tahun) seperti Formasi Bojongmanik, Formasi Genteng dan Tufa Cibaliung merupakan tempat keterdapatan batusempur atau fosil kayu di Provinsi Banten dan Jawa Barat;
  6. Fosil kayu terpanjang yang pernah dijumpai berukuran lebih dari 40 meter dari lokasi Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Daerah aliran sungai Ciberang merupakan tempat terdapatnya fosil-fosil kayu berukuran panjang
  7. Di Indonesia, fosil kayu tidak hanya dikenal di Banten dan Jawa Barat, namun juga di Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera, terutama di Jambi fosil kayu disebut sebagai Batu Sungkai yang diambil dari nama kayu. Sedangkan di Kalimantan, terutama Kalimantan Selatan dinamai Batu Ulin yang juga diambil dari nama kayu;
  8. Pemanfaatan batusempur pada mulanya dikalangan petani untuk mengasah perlalatan kerja seperti cangkul, parang dll.;
  9. Batusempur di kalangan pengusaha diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis; beledug, porselen, semi akik dan akik. Kualitas terbaik adalah jenis akik;
  10. Batusempur mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena dapat dijadikan berbagai produk mulai dari hiasan, cenderamata sampai peralatan rumah tangga
Sumber : Bidang Bina Usaha dan Kerjasama
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B)
Jln. KH. Syekh Nawawi Albantani-Curug Palima Kota Serang

Sabtu, 14 Februari 2015

merawat batu black opal akar yang baik

merawat batu black opal
images.google.com
memiliki koleksi batu akik, tentu selain membuat kepuasan batin dan kesenangan dalam hobi, kita harus selalu menjaga dan merawat batu akik kesayangan kita. Merawat dengan benar dan ruitn merupakan suatu keharusan yang harus kita lakukan, sehingga batu-batu koleksi kesayangan kita tetap tampil cantik dan selalu kinclong serta sedap di pandang mata. Salah satu batu akik atau batu cincin yang harus mendapat perawatan dengan baik adalah jenis batu cincin black opal akar. Salah satu bentuk cara merawat batu black opal adalah dengan teknik penjemuran. Untuk proses atau teknik penjemuran ini bisa kita lakukan sesuai dengan ketersediaan waktu yang kita miliki.

Batu Opal / Kalimaya (Batu Kelahiran Oktober)

Batu opal mempunyai nilai keras 5.5-6.5 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka menempati di urutan ke delapan. Komposisinya pun agak sederhana yaitu kiezelzuur dan air dan bermacam-macam logam yang menyebabkan batu opal memantulkan beraneka ragam warna. Dari segala macam variasi warna, batu opal yang berwarna merah dan hitam adalah yang paling langka dan warna putih dan hijau adalah yang paling umum. Batu opal yang mempunyai dasar background hitam lebih berharga daripada yang putih. Tapi dari semua itu batu opal yang memantulkan beraneka ragam warna adalah yang paling tinggi nilainya. Karena salah satu komposisi dari batu opal itu adalah air (3-10% bahkan ada yang sampai 20%) maka hati-hati jangan biarkan batu ini menjadi terlalu kering karena akan mudah retak, juga jangan terbentur terlalu keras oleh karena itu. Batu opal juga merupakan batu nasional dari negara Australia. Batu opal juga banyak disukai oleh para raja dan bangsawan.


Cascade Treatment

Selamat malam semua,

dapat cara dari sodara marlon di blognya untuk treatment batu kalimaya/black opal. semoga bermanfaat :) 

Cascade Treatment adalah proses treatment awal yang mutlak harus kita lakukan, dalam usaha kita menjadikan Black Opal menjadi jarong. Dan “Cascade Treatment” ini bertujuan untuk mengeluarkan jelly pada badan Black Opal. Diharapkan setelah proses treatment ini, jelly atau getah Black Opal yang ada di badan Black Opal akan keluar dan merata di lapisan luar dari badan Black Opal. Anda akan melihat lapisan getah atau lapisan jelly berwarna putih-kabut segar pada sekeliling layer terluar dari B.O.Anda ingin tahu apa yang saya lakukan pada proses awal yang saya sebut dengan “Cascade Treatment” ini?. Atau mungkin anda masih ingin membaca artikel utama sebelum ini, “Cara memperlakukan batu permata Black Opal”  silahkan sobat pecinta kalimaya Black Opal semua, baca Cara memperlakukan kalimaya Black Opal pada artikel tersebut. Nah bahasan kali ini adalah treatment awal atau persiapan awal, sebelum kita melakukan treatment rutin, demi menjadikan batu kalimaya black opal menjadi jarong atau paling tidak, keluar warna. Tergantung bahan B.O, tehnik dan intensitas perawatan.

Cara merawat batu permata Black Opal

Cara Baru Berbagi Online,  “Cara memperlakukanbatu permata Black Opal”. Kalimaya Black Opal, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita.Bagi pecinta kerajinan batu permata di seluruh Indonesia. Black Opal adalah jenis batu permata, yang berasal dari Banten di pulau Jawa bagian barat. Anda memiliki batu Black Opal ini?, kebanyakan para pencinta batu permata telah mengetahui dan memiliki batu dari Banten ini. 
Anda tahu cara merawat batu Black Opal ini?. Nah, pada posting kali ini saya akan membagikan kepada anda semua tentang bagaimana “Cara merawat batu permata Black Opal”